Matahari cicin 4 oktober 2011

Sragen, 4 oktober 2011. Sungguh menakjubkan. Mungkin itu kata-kata yang tepat untuk menggambarkan fenomena alam ini. Metahari cincin atau yang sering disebut “ halo matahari” yang terjadi pada siang ini sangat begitu jelas. Begitu indah terang menyilaukan mata yang melihatnya. Terdapat warna pelangi simetris melingkar mengelilingi pancaran sinar pada pusat liangkaran yang begitu terang. Diameternya sangat besar hingga terasa begitu dekat dan seolah-olah ingin jatuh menimpa. Di sekitar cicin berwarna pelangi, kabut-kabut putih yang seolah tak mau kalah menunjukkan keindahannya, untuk melangkapi fenomena halo matahari hari ini.

Ada seorang teman yang Tanya “ Wah pertanda apa ya ini ? ” . Dengan cepat, singkat dan logis kujawab itu adalah pertanda ke indahan Allah SWT. Dialah yang maha indah dari semua yang indah di dunia ini. Dialah yang maha segalanya. Ada lagi teman yang berpendapat “ ini adalah pertanda mau kiamat ”. apapun pendapatnya kita harus mengambil pelajaran dari peristiwa alam yang sangat menakjubkan ini. Banyak-banyak belajar dari alam. Subhanaallah.…… Pakar iklim menyatakan salah besar apabila warga di manapun melihat halo matahari sebagai tanda akan terjadi bencana alam. Fenomena demikian terjadi akibat sinar matahari tertutup oleh partikel air di atmoster.Partikel air memiliki kemampuan untuk membelokkan atau membiaskan cahaya matahari. Menurut dia musim hujan sangat potensial terjadi halo matahari karena uap air ada yang naik hingga tinggi sekali di atmosfer.Adapun proses halo matahari sama dengan pelangi pada pagi atau sore hari setelah hujan. Lengkungan pelangi sering terlihat di bagian bawah cakrawala. Kalau halo matahari terjadi pagi hari, posisi matahari miring, partikel air akan membiaskan cahaya matahari dalam skala besar. "Halo matahari terjadi di tengah hari, bias cahaya matahari tidak terlalu besar," 

Sragen 04 oktober 2011, pkl 10.19 siang